Surabaya, SERU.co.id – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Jawa Timur punya agenda besar yakni koordinasi dan penguatan kelembagaan dalam pemaksimalan penyaluran program kerakyatan. Sedangkan program yang diprioritaskan adalah penanganan kemiskinan ekstrem dan stunting.
Agenda itu yang menjadi fokus pembahasan dalam Rapat Koordinasi Daerah BAZNAS se-Jawa Timur di Hotel Novotel Samator Surabaya, 11-13 September 2023.
Ketua BAZNAS Pusat Prof Dr KH Nur Rahmad dalam sambutannya menegaskan, prioritas program nasional dalam penyaluran tahun 2024 adalah penanganan kemiskinan ekstrem dan stunting.
“Kita targetkan untuk dua program ini secara nasional. Semoga ini bisa mendapatkan dukungan Pemerintah masing-masing Daerah,” tegasnya.
Baca juga: Angka Kemiskinan di Kabupaten Malang Turun Dalam Tiga Tahun Terakhir
Dia melanjutkan, agar program ini bisa berjalan sukses, selain intervensi Pemerintah Daerah juga diperlukan data yang valid.
“Untuk efektivitas program kita perlukan data yang valid, karena selama ini datanya berubah-ubah ” tandasnya.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan siap mendukung prioritas program BAZNAS dalam penanganan kemiskinan ekstrem dan stunting.
“Kami berkepentingan untuk men-support dan mendukung penuh program ini,” kata Khofifah.